Debu dan kotoran merupakan salah satu faktor yang dapat menghambat kinerja sistem komputer, di samping juga banyak hal lainnya. Simak beberapa tips yang dikutip detikINET dari lsureveille.com, Rabu (2/5/2007), agar komputer terhindar dari masalah.
1. Rajin bersihkan kipas pendingin
Komputer yang mengalami crash tak selalu disebabkan oleh kerusakan software,
namun juga bisa disebabkan oleh suhu komputer yang terlalu panas. Keadaan itu
bisa terjadi jika terdapat lapisan debu dan kotoran dalam komputer yang
menghambat kinerja sistem pendingin komputer.
Untuk mencegah suhu terlalu panas, gunakan 'senjata' seperti isopropil alkohol,
cotton buds dan sekaleng udara terkompresi. Komputer desktop biasanya memiliki
kipas pendingin untuk prosesor, power supply, motherboard dan kartu grafis.
Mulailah dengan menyemprot kipas-kipas ini dengan udara terkompresi. Tindakan
ini akan menyingkirkan kotoran di antara jari-jari kipas.
Setelah itu, celupkan cotton buds ke dalam alkohol dan mulailah menyikat
jari-jari kipas di kedua sisinya. Kipas bersih menjadikan komputer lebih dingin
serta mempercepat jalannya sistem. Ulangi langkah ini setiap dua atau tiga bulan.
2. Jagalah agar driver aplikasi dan keamanan Anda tetap update.
Hal ini memungkinkan Anda untuk selalu mengetahui dan menutup celah keamanan aplikasi
yang bisa muncul setiap saat.
3. Hapus aplikasi software yang tidak dibutuhkan
Komputer baru biasanya dilengkapi dengan aplikasi yang jarang dibutuhkan
konsumen. Hal ini memungkinkan terjadinya konflik antar software. Untuk mencegah
hal ini hapuslah aplikasi-aplikasi yang tidak dibutuhkan.
4. Pasang software pendeteksi spyware
Langkah selanjutnya adalah memasang pendeteksi spyware. Untuk diketahui, spyware
dapat merusak privasi serta memperlambat kinerja komputer. Pengembang software
antivirus baru-baru ini menyertakan fitur anti-spyware namun sayangnya
implementasinya kurang lengkap. Walhasil Anda harus menggunakan pendekatan
multilayer sebagai perlindungan dan pemusnahan spyware.
5. Pasang antivirus
Ancaman terbesar tentu saja adalah virus. Mau tidak mau, untuk menghindari
ancaman ini, Anda harus memasang antivirus. Beberapa vendor menyediakan
antivirus berbayar dan ada beberapa yang gratis dan cukup baik, seperti AVG
antivirus yang dapat didapat melalui Internet.
6. Defragmentasi disk
Salah satu yang menyebabkan lambatnya kinerja komputer yaitu fragmentasi disk.
Fragmentasi disk adalah hal yang alami karena pengguna komputer selalu mengakses
dan menyusun ulang file. Karena itu, defragmentasi disk selalu diperlukan untuk
mengatur ulang file agar akses hard drive kian cepat dan lebih efisien.
Dokumentasi: Matematika ITS
1. Rajin bersihkan kipas pendingin
Komputer yang mengalami crash tak selalu disebabkan oleh kerusakan software,
namun juga bisa disebabkan oleh suhu komputer yang terlalu panas. Keadaan itu
bisa terjadi jika terdapat lapisan debu dan kotoran dalam komputer yang
menghambat kinerja sistem pendingin komputer.
Untuk mencegah suhu terlalu panas, gunakan 'senjata' seperti isopropil alkohol,
cotton buds dan sekaleng udara terkompresi. Komputer desktop biasanya memiliki
kipas pendingin untuk prosesor, power supply, motherboard dan kartu grafis.
Mulailah dengan menyemprot kipas-kipas ini dengan udara terkompresi. Tindakan
ini akan menyingkirkan kotoran di antara jari-jari kipas.
Setelah itu, celupkan cotton buds ke dalam alkohol dan mulailah menyikat
jari-jari kipas di kedua sisinya. Kipas bersih menjadikan komputer lebih dingin
serta mempercepat jalannya sistem. Ulangi langkah ini setiap dua atau tiga bulan.
2. Jagalah agar driver aplikasi dan keamanan Anda tetap update.
Hal ini memungkinkan Anda untuk selalu mengetahui dan menutup celah keamanan aplikasi
yang bisa muncul setiap saat.
3. Hapus aplikasi software yang tidak dibutuhkan
Komputer baru biasanya dilengkapi dengan aplikasi yang jarang dibutuhkan
konsumen. Hal ini memungkinkan terjadinya konflik antar software. Untuk mencegah
hal ini hapuslah aplikasi-aplikasi yang tidak dibutuhkan.
4. Pasang software pendeteksi spyware
Langkah selanjutnya adalah memasang pendeteksi spyware. Untuk diketahui, spyware
dapat merusak privasi serta memperlambat kinerja komputer. Pengembang software
antivirus baru-baru ini menyertakan fitur anti-spyware namun sayangnya
implementasinya kurang lengkap. Walhasil Anda harus menggunakan pendekatan
multilayer sebagai perlindungan dan pemusnahan spyware.
5. Pasang antivirus
Ancaman terbesar tentu saja adalah virus. Mau tidak mau, untuk menghindari
ancaman ini, Anda harus memasang antivirus. Beberapa vendor menyediakan
antivirus berbayar dan ada beberapa yang gratis dan cukup baik, seperti AVG
antivirus yang dapat didapat melalui Internet.
6. Defragmentasi disk
Salah satu yang menyebabkan lambatnya kinerja komputer yaitu fragmentasi disk.
Fragmentasi disk adalah hal yang alami karena pengguna komputer selalu mengakses
dan menyusun ulang file. Karena itu, defragmentasi disk selalu diperlukan untuk
mengatur ulang file agar akses hard drive kian cepat dan lebih efisien.
Dokumentasi: Matematika ITS
4 comments:
thanks info nya..mantap..
makasih, mas infonya!
besok kompoterku tak resik'i ah!
Pc itu seperti manusia kl dipekerjakan trus tanpa diperhatikan mka gk bklan kuat lama,
Thx mas artikelnya sangat bermanfaat,
Artikel yang berguna!
Dengan artikel ini bertambahlah pengetahuan kita yang sebelumnya kita tidak tahu.
Thanks ya :)
Post a Comment
This comment is moderated. Please don't OOT (Out Of Topic) and spam on this area!