Jul 26, 2007

Hasil Unas 2007 Siswa SMA Surabaya

Target Terpenuhi, Gagal Tiga Besar
SURABAYA - Hasil ujian nasional (unas) jenjang SMA di Surabaya dinilai mengecewakan. Pasalnya, berdasarkan peringkat yang disusun Dinas P dan K Jatim, Surabaya terlempar dari tiga besar. Baik untuk jurusan IPA, IPS, dan bahasa Indonesia.

Berdasarkan data yang diperoleh, untuk jurusan bahasa, Surabaya menempati peringkat ke-20 dengan total nilai rata-rata 22,84. Dari 366 siswa jurusan bahasa, yang gagal unas sebanyak 26 siswa. Untuk jurusan IPA, Surabaya menempati peringkat ke-10 dengan total nilai rata-rata 24,25. Jumlah yang tidak lulus 299 siswa dari 10.924 peserta unas. Sementara di bidang IPS, Surabaya bertengger di peringkat ke-9 dengan nilai rata-rata 22,59. Siswa yang tidak lulus 304 orang dari 9.670 peserta.

Dalam perolehan nilai individu, Surabaya hanya mampu meraih peringkat tiga untuk jurusan IPS. Predikat itu direbut Dian Trisumarto dari SMAN 13 dengan perolehan nilai rata-rata 28,65. Padahal, tahun lalu Surabaya mendominasi unas dalam perolehan nilai individu. Untuk jurusan IPA, siswa SMAN 5 merebut ranking pertama, sedangkan untuk IPS direbut siswa SMAN 16.

Untuk diketahui, jumlah peserta unas SMA di Surabaya tahun ini sebanyak 20.960 peserta. Dari jumlah itu, siswa yang tidak lulus 629 orang, termasuk 59 siswa yang tak mengikuti ujian. Artinya, persentase siswa SMA Surabaya yang tidak lulus hanya sekitar 2,5 persen. "Jadi, target unas Surabaya tahun ini terpenuhi. Bahkan, kelulusannya melebihi target," ucap Kadiknas Surabaya Sahudi. Tahun ini Diknas Surabaya menargetkan kelulusan siswa SMA hingga 95 persen.

Sahudi menjelaskan, unas bukan satu-satunya target yang dikejar Diknas. Pasalnya, kelulusan siswa tak hanya ditentukan oleh unas. Dengan begitu, Surabaya tidak menargetkan menembus 10 besar kabupaten/kota tertinggi nilai unas. "Ingat target kami hanya 95 persen kelulusan unas dan itu telah terpenuhi tahun ini. Bukan masuk 10 besar kota tertinggi nilai rata-rata unas,"’ tegasnya.

Sahudi mengungkapkan, target Surabaya untuk jenjang SMA tak hanya melulu di unas. Tapi, lebih fokus untuk menyiapkan siswa menghadapi seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB). Sebab, bila konsentrasi siswa hanya di unas, akan memengaruhi persiapan mereka menghadapi SPMB. "Jangan hanya melulu lihat nilai unas. Karena Surabaya menempati peringkat teratas untuk siswa yang paling banyak diterima di perguruan tinggi," kilahnya.

Sementara itu, Wakasek Kesiswaan SMAN 5 Surabaya Drs Sudirman mengiyakan Sahudi. Menurut dia, menurunnya peringkat Surabaya harus diamati dari berbagai faktor. Di Smala -sebutan SMAN 5– misalnya, kecenderungan para siswa lebih fokus menghadapi SPMB daripada unas. "Dua-duanya memang menjadi prioritas. Namun, mereka juga serius dalam mempersiapkan diri untuk SPMB," paparnya.

Itulah yang menjadi alasan mengapa tahun ini Smala tidak satu pun merebut peringkat pertama dalam semua jurusan. Padahal, tahun lalu, untuk jurusan IPA, Smala berhasil meraih peringkat pertama.

Ketua II Dewan Pendidikan Surabaya Isa Ansori, hasil unas Surabaya tahun ini dinilai jauh dari tahun lalu. Menurut Isa, bila sekadar memenuhi target 95 persen kelulusan bukan merupakan indikasi adanya peningkatan mutu pendidikan di Surabaya.

Seharusnya, kata Isa, bila tahun lalu Surabaya meraih target kelulusan 94 persen, tingkat kelulusan tahun ini signifikan mutlak harus dicapai. "Lantas, apa gunanya dengan peningkatan anggaran 8,1 persen menjadi 12,1 persen bila mutu pendidikan tidak naik secara signifikan. Perolehan angka ini harus bisa dipertanggungjawabkan di hadapan DPRD nanti," paparnya.

Dengan hasil itu, kata Isa, ada beberapa indikasi mengapa hasil unas tidak menggembirakan. Pertama, proses pembelajaran di Surabaya tidak optimal. Kedua, sarana dan prasarana pendidikan belum memenuhi standar pelayanan pendidikan. "Ini menjadi PR bagi Diknas," tukasnya. (kit)

disadur dari indopos

0 comments:

Post a Comment

This comment is moderated. Please don't OOT (Out Of Topic) and spam on this area!

 

Recent Comments

Shout Box


Free shoutbox @ ShoutMix

Follow My Blog

.:jembelisme media:. Copyright © 2009 Community is Designed by Free Blogger Template